TEHNOLOGI


Senin, 27 Desember 2010

ANTARA SRG DAN SERANGAN BULAI


PETANI TERANCAM GAGAL PANEN

Genderang Sosialisasi Sistim Resi Gudang telah ditabuh pada tanggal 29 Nopember 2010 kemaren di halaman gudang Silo kecamatan Bluto yang dihadiri oleh : BAPPEBTI,Disperindag, Dinas pertanian Tanaman Pangan, Camat Bluto, dan 100 kelompok tani dan petani. Pemerintah membangun gudang ini dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, terhindar dari harga murah saat panen dan ajang bisnis bagi Gapoktan. Gudang Stimulus Fiskal melalui dana APBN-P 2010 yang dibangun pemerintah di tahun 2010 ini dapat menyimpan jagung pipilan hingga ratusan ton yang dilengkapi Dryer dan silo.
BAPPEBTI yang dalam hal ini merupakan salah satu unit eselon I Kementerian Perdagangan yang mempunyai tupoksi untuk membina,mengatur, mengawasi perdagangan berjangka komoditi, Pasar Lelang dan Sistim Resi Gudang telah berupaya mulai dari Pertemuan tehnis, bimbingan tehnis kepada pelaku SRG, penyiapan SDM, penyediaan mesin pengering (Dryer) bagi gudang Stimulus Fiskal, dan penyediaan dana pendampingan fengan Dasar Hukum :
- UU No. 32 Tahun 197 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi;
- Pasar Lelang (Keputusan Menperindag No.650/MPP/Kep/10/2004); dan
- UU No. 9 Tahun 2006 tentang Sisti Resi Gudang

KONDISI PETANI SETELAH SOSIALISASI

Tanaman jagung yang merupakan komoditas yang sangant diharapkan hasilnya oleh petani yang mana komoditas tersebut sebagai pengganti beras dalam hisupnya kini mengalami kendala dalam pembudidayaannya.
Diawal musim tanam jagung MH. 2010/2011 petani dihadapkan pada kondisi yang kurang menyenangkan dimana penyakit bulai yang merebak di daerah Sumenep, sebagian masih bisa diharapkan dan sebagian lagi petanisudah tidak bisa mengharapkan hasilnya sama sekali alias GAGAL PANEN, bahkan upaya penanaman kembali/susulan masih terserang oleh penyakit yang sama. Khusus dikecamatan Bluto luas serangan kira kira mencapai...... ha.
Mungkin ini yang pertamakali dialami oleh petani Sumenep dan kecamatan Bluto khususnya selama berpengalaman menjadi petani.
Sebuah kejadian yang kontradiksi dengan program pemerintah terutama Kementerian Perdagangan yang tidak sedikit mengeluarkan dana lewat APBN-P 2010 untuk untuk pembangunan Gudang Stimulus Fiskal beberapa waktu yang lalu.
Mungkin ini ujian bagi pemerintah dan petani, semoga kejadian ini tidak terulang kembali dimasa yang akan datang. Kita dituntut mewaspadai dan mempelajari mengapa itu terjadi.........
Untuk mengatahui PENYAKIT BULAI secara lebih mendalam akan kami paparkan pada Posting berikutnya ( Suhabli )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar